Home | EN | ID | AR | About | All Posts

Linux Fedora

Below will containt my notes in Linux,Unix,Fedora and its related

Unix

Linux

Fedora

I want to talk about fedora, my fave OS.

This page will containt what I need to do after install and all things for reminder later, and so on.

Tips and Tricks

Normally, after I finish install new linux OS, then, what I need to do are: Enable Mouse Tap Create/edit my ~/.vimrc Make vim as my default editor :

cd /usr/share/application
vi vim.desktop
[Desktop Entry]
Version=1.0
Type=Application
Exec=vim -o %F
Terminal=true
Name=Vim
Comment=Open with Vim
Icon=utilities-terminal
Categories=Development;

then edit default.list or mimeapps.list

vi default.list
text/plain=vim.desktop;

Remove unnecessary programs, like gedit, geany, orca, pidgin, nano.

Install google chrome + adblock plus

Tips and Tricks

to check how many time is consume while executing a script your :time

# time your_script.sh

quota

Pembahasan ringan tentang quota :D

  1. check apakah quota udah terinstall

    # rpm -qa quota

  2. install quota. dapat menggunakan rpm ato from source dengan make (atau lainnya, eg:apt-get, yum, dll)

  3. edit /etc/fstab, setelah default, tambahkan usrquota & grpquota, pake vi ato nano ato editor lainnya.

  4. bikin file aquota.user dan aquota.group di tempat yang akan diquota misal dalam hal ini /home

    cd /home touch aquota.user; touch aquota.group

  5. restart, saat saya melakukan ini, saya perlu restart # init 6

  6. jalankan quota

    # quotaon -avug # a utk all, v utk verbos, u utk user, g utk group

  7. jalankan quota check untuk mencek file atau partisi yang telah terquota

    # quotacheck -mavuf # ket:

  8. lakukan quota pada user :P (hahaha)

    # edquota -u user1 #untuk menjalankan policy quota pada user user1

abis tu akan muncul menu yang akan menanyakan

Blok : ukuran file dalam satuan KB
Inode :ukuran jml file
Soft : batas aman penyimpanan data
hard : batas toleransi jika data melebihi kapasitas soft, dan data akan di simpan di hard (sementara waktu ampe hard abis, maka ga bisa di masukkan lagi)
  1. copy setingan quota dari user1 ke user lain, misal user2

    # edquota -p user1 user2 #klo user yang akan diquota banyak, bisa di-skrip-in -> pake script.

  2. sip, harusnya user1 dan user2 akan terquota sesuai edquota yg dilakukan thd user1 pada langkah 8

  3. kalau mau, bisa dicron, biar ngecek terus.

edit /etc/crontab, tambahkan

1 0,3,6,9,12,15,18,21 * * * root /sbin/quotaoff /home;/sbin/quotacheck -avug;/sbin/quotaon /home
ini artinya setiap 3 jam, quota akan ngecek.
1 -> menit (0-59)
0,3,6,9,12,15,18,21 -> jam(0-23)
* -> hari dalam sebulan (1-31)
* selanjutnya -> bulan(1-12)
* terakhir -> hari dalam seminggu (0 - 6)

kok jadi crontab, wkwkwk, gapapa lah. anything would do.

VNC

Keren nih. Tinggal install vnc, vnc-server, vnc-lib klo mau menjalankan vnc sebagai user hary hary@server$vncserver tar bakal ditanyain password, masukin, max karakter 8. :D tar bakal terbentuk file di ~/.vnc/xstartup editlah xstartup itu hapus/koment twm & dan kemudian tambahkan startx & di akhir baris file tsb klo blom ada, tambahkan baris vncconfig -iconic & setelah baris xsetroot -solid grey – awak tak tau juga artinya, hehe tapi jalan kok :D – yg penting jalan

Demikian, sori klo sotoi.

NFS

Ternyata setting nfs itu mudah :D (imho, sotoi) Pada distro-distro “friendly” :D, sudah terinstall portmap, nfs-client, dan hal-hal yg dibutuhin.

Misalnya nfs server kita ada di 167.205.32.18 (sekedar contoh). Yang perlu wajib dilakukan adalah edit /etc/exports tambahkan ` /path/share ip/netmask(opsi)`

misalnya :

/media/video 167.205.32.4/255.255.255.128(rw,no_root_squash)

Restart nfs,

/etc/init.d/nfs restart

Kemudian di sisi klien, yaitu 32.4, dapat di mount :

# mount 167.205.32.18:/media/video /home/video

Kalau mau disimpan di /etc/fstab, bisa dilihat setingannya sbb:

167.205.32.18:/media/video /home/video nfs nosuid,defaults,noatime,rsize=4192,wsize=4192,actimeo=1,nfsvers=3 0 0

setting IP

Hmmnn..bagusnya judulnya apa ya..soalnya ini hanya masalah setting ip :P biar komputer *nix bisa jalan, dan catatan-catatan kecil lainnya :)) – cupu awak.

Maaf kalau pembahasaannya terlalu sederhana, tapi ini saya buat pengingat.

Umumnya langkah-langkah yang diikuti adalah : /path/to/ifconfig ethx ip netmask up

ethx : x-nya bisa 0, 1, dst tergantung jml lan card, netmasknya misal :

/usr/sbin/ifconfig eth0 167.205.35.227 netmask 255.255.254.0 up

route add default gw gateway, gateway – gateway kita misal :

route add default gw 167.205.34.1

periksa /etc/resolv.conf – pastikan alamat dns servernya benar isinya seperti berikut (kurang lebih) :

domain example.net
nameserver 10.10.10.1
nameserver ns.suatu-server.com

Pada FreeBSD, agak beda nama devicenya, bukan eth0, eth1 dst. Tinggal disesuaikan.

Note: I will update later. insyaAllah